ggg

Sabtu, 23 Juni 2012

AYAT AYAT CAHAYA

Ayat2 cahaya.
Cahaya-cahaya hati di gambarkan dalam salah satu ayat alquran yang paling indah.

Tuhan adalah cahaya langit dan bumi.
Perumpamaan cahaya-NYA bagaikan sebuah ceruk,
Di dalam nya sebuah pelita,pelita itu tertutup di dalam kaca.
Kaca itu seakan bintang yang gemerlapan.
Yang di nyalakan dari pohon yang banyak berkah nya.
Yaitu,pohon yaitun yang tidak tumbuh di timur maupun di barat.
Yang minyak nya hampir2 menerangi,walaupun tidak di sentuh api.
Cahaya di atas cahaya.allah membimbing pada cahaya-NYA siapa saja yang ia kehendaki,dan allah memberi perumpamaan-perumpamaan bagi manusi.
Dan alloh maha mengetahui segala sesuatu.
(Q.s al-nur[24]:35)

"Ceruk"adalah wadah tempat pelita tersebut bernaung.seperti halnya dada tempat bernaunya hati.sebelum ada listrik menerangi,pelita-pelita di tempatkan pada ceruk,yang di desain untuk memancarkan cahaza pelita tersebut keseluruh ruangan.

"kaca" melindungi cahaya tersebut agar tidak di padamkan oleh angin berhembus tiba-tiba.ia bagaikan kepribadian yang meredupkan cahaya sedikit demi sedikit.saat ia di bersihkan dan dì sucikan.kaca di buat dari bahan pasir dan laen2 nya yang tak tembus cahaya,yang di saring dan di ubah menjadi tembus cahaya dan mampu mengirìmkan cahaya itu tanpa perubahan.kaca tidak memiliki cahayanya sendiri,namun ketika di masuki cahaya,ia bersinar bagaikan bintang yang terang benderang.

"pelita"dan cahaya murni dì prementasikan percikan ilahiah di dalam diri kita.mereka yang mampu menyingkap tabir cahaya di dalam dirinya maka akan mampu menyalakan hati-hati yang lainya.hati para nabi dan para guru sepiritual nampknya bercahaya dengan sendirinya.namun pada kenyataanya seluruh cahaya adalah pantulan dari sumber cahaya yang satu-yakni cahaya ilahi.

Pohon zaitun,tidak lah begitu mengagumkan untuk di lihatnya bentuknya relatif kecil.daunya berwarna coklat kehijau-hijauan.namun,buah zaitun adalah makanan yang bermanfaat dan di jadikan minyak yang bermutu baik.minyak zaitun,sumber minyaknya,bersifat universal,seperti cahaya ilahi yang tidak berada pada lokasi tertentu,serta kebenaran ilahi yang tìdak di miliki hanya oleh masyarakat tertentu.minyak tersebut bagaikan kebenaran sepiritual.yang menyinari akal dan hati.bahkan sebelum kita secara sadar tersentuh oleh nya.

Tidak ada komentar: