ASAL MUASAL TURUN NYA SANG JIWA

Kìsah mengenai turunya sang jiwa brikut ini di kutip dari tulisan hazreti ibrahim hakki eruzumi,seorang sufi asal turki.ia memulai dngan penciptaan alam semesta dan turunya jiwa individual menjadi jiwa materi.

Alam semesta di mulai dengan perintah, kun,'jadilah'dngan kata tersebut,alam semesta mulai terbentang,dalam bahasa arab,kun terdiri dari dua huruf,yakni 'kaf dan nun' kaf mewakili kata kamal' atau ''kesempurnaan'' dan nun mewakili kata nur atau "cahaya"maka,wujudlah dari cahaya yang sempurna,cìptaan pertama ini di sebut cahaya kenabian,atau cahaya murni yang mendahului alam semesta.ia bangunan tempat tempat jiwa-jiwa dan benda material di bangun.ia bagaikan logos-nya kaum yunani,yakni pemikiran yang mendahului energi dan zat,segala sesuatu terbuat darinya kecuali tuhan.

Tuhan menciptakan jiwa sebelum benda materi.jiwa brada dalam dunia yang lebih halus,sebuah dunia yang dekat dengan tuhan.disini sejatinya tak ada tabir antara jiwa dan tuhan.kita telah wujud satu milenium di dunia yang halus,duduk di dekat kaki tuhan,bermandikan cahaya tuhan.dan tuhan bertanya kepada jiwa,''apakah aku tuhan kalian" suara tuhan menjadi akar dari smua musik yang menyentuh hati,menyemangati,dan membahagiakan kita,jiwa mengetahui bahwa tuhan telah menciptakan mereka,mereka selaras dengan kehendak tuhan.dan mereka sangat semangat berada di hadirat-nYA.
Tuhan Kemudian mengirim jiwa individual tersebut ke dunia material.ia pun terbenam di dalam masing-masing empat elemen ciptaan.
Pertama melewati air dan menjadi basah; lalu melewati tanah dan menjadi berlumpur.kemudian ia melewati udara dan menjadi tanah liat.kemudian.ia melewati api dan menjadi tanah liat panggang.
Dengan demikian,jiwa non materi melewati seluruh elemen dasar materi yang menghasil kan dunia materi,dan jiwa cahaya menjadi tersimpan di dalam wadah tanah liat_yakni tubuh.
Hal ini tidah hanya mengikut sertakan tubuh meterial,tetapi juga emosi,pikiran dan tenaga.tingkat perwujudan yang beragam ini di rangkum oleh keempat elemen tersebut.jiwa tersebut masih bersifat sempurna,suci,dan dekat dngan tuhanya,namun kini telah tertbiri,dan tersembunyi.namun,bersama dngan jiwa tuhan mengutus sifat-sifat ketuhanan.sehingga tiap-tiap individu adalah perantara antara surga dan dunia.

Sayang nya begitu kita terwujud dalam bentuk materi, kita menjadi buta terhadap rahasia di dalam diri kita tersebut.sebagai mahluk materi,kita tidak dapat mewujudkan sifat-sifat ketuhanan tersebut.kita sangat tertarik pada benda-benda duniawi .

Namun.tuhan juga memberikan kita berbagai alat untuk kembali pada tingkat kesadaran azali kita.untuk keluar dari wadah tanah liat.alat-alat tersebut adalah akal dan khendak.akal memberìkan kita kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan yang buruk.dan kehendak memberikan kita kemampuan untuk mempilih tindakan yang benar.kita smua memiliki kehendak ini.namun hanya segelintir dari kita yang menggunakanya dngan sebaik-baik nya.
Prinsip dasarnya sangat sederhana.seperti di katakan nabi muhamad.;kerjakanlah yang halal dan baek;jangan kerjakan yang haram dan buruk,dan jika kau ragu..janganlah kau bertindak sampai kau merasa yakin "ini sangatlah sederhana,tapi menjadi begitu sulit,karna kehendak yang ada tidak begitu kuat.sering kita mengetahui apa yang harus kita lakukan,namun kita tidak melakukanya, ego kita pun mengambil alih dan kemudian kita membuat alasan-alasan untuk diri kita.